http://andywibowo.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Industri Susu Kambing Organik

RSS

Susu Kambing Mengatasi Kanker payudara

Susu kambing salah satu pola makan sehat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah perkembang biakan sel kanker dalam tubuh,terdapat senyawa yang bernama Enzim Xanthine Oxydase dan niasin (Vit B3) yang berfungsi mengatasi sel kanker/Tumor dan mengurangi efek toksis kemoterapi sehingga susu kambing etawa menjadi kan termasuk pola makan yang baik untuk mencegah datang maupun berkembangnya sel-sel kanker payudara maupu Tumor dalam tubuh.



Kanker payudara adalah kanker yang dimulai pada payudara, biasanya di lapisan dalam saluran susu atau lobulus. Ada berbagai jenis kanker payudara, dengan tahapan yang berbeda (menyebar), agresivitas, dan makeup genetik.
Bertahan hidup sangat bervariasi tergantung pada faktor-faktor; dengan pengobatan terbaik, 10-tahun kelangsungan hidup bebas penyakit bervariasi dari 98% sampai 10%. Perawatan termasuk operasi, obat (terapi hormon dan kemoterapi), dan radiasi. 

Di seluruh dunia, kanker payudara adalah jenis yang paling umum kedua kanker setelah kanker paru-paru (10,4% dari seluruh kejadian kanker, kedua jenis kelamin dihitung) dan penyebab kelima yang paling umum kematian kanker. Pada tahun 2004, kanker payudara yang diakibatkan 519.000 kematian di seluruh dunia (7% dari kematian akibat kanker; hampir 1% dari semua kematian).
Beberapa kanker payudara memerlukan hormon estrogen dan progesteron untuk tumbuh, dan memiliki reseptor bagi mereka hormon. Kanker yang diobati dengan obat yang mengganggu hormon-hormon, biasanya tamoxifen, dan dengan obat yang mematikan produksi estrogen di indung telur atau di tempat lain, ini dapat merusak indung telur dan kesuburan berakhir. Berisiko rendah, hormon-sensitif kanker payudara dapat diobati dengan terapi hormon dan radiasi saja.
Kanker payudara tanpa reseptor hormon, atau yang telah menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak, atau yang mengekspresikan characeristics genetik tertentu, lebih tinggi berisiko, dan diperlakukan lebih agresif. 

Satu rejimen standar, populer di AS, ditambah cycophosphamide doksorubisin (Adriomycin), dikenal sebagai CA, ini obat kerusakan DNA dalam kanker, tetapi juga dalam cepat tumbuh sel-sel normal dimana mereka menyebabkan efek samping yang serius.
Kadang-kadang obat taxane, seperti docetaxel, ditambahkan, dan rezim ini kemudian dikenal sebagai CAT; serangan taxane mikrotubulus dalam sel kanker. 

Pengobatan setara, populer di Eropa, adalah cyclophosphamide, methotrexate, dan fluorouracil (CMF). Antibodi monoklonal, seperti trastuzumab, yang digunakan untuk sel kanker yang memiliki mutasi HER2.
Radiasi biasanya ditambahkan untuk tempat tidur bedah untuk mengontrol sel-sel kanker yang tidak terjawab oleh operasi, yang biasanya memperpanjang kelangsungan hidup, meskipun paparan radiasi ke jantung dapat menyebabkan kerusakan dan gagal jantung pada tahun-tahun berikutnya. 

Gejala kanker apyudara :
Payudara terbentuk dari lobus dan duktus. Setiap payudara memiliki 15-20 bagian yang disebut lobus, yang memiliki bagian-bagian lebih kecil yang disebut lobulus. Lobulus berakhir pada bagian untuk menahan susu (bulbs). Selain itu, payudara juga memiliki pembuluh getah bening yang berfungsi untuk melawan infeksi dan penyakit.

Jenis kanker payudara yang paling umum adalah ‘ductal carcinoma’. Kanker payudara yang berawal dalam lobus/lobulus disebut ‘lobular carcinoma’ dan lebih sering menyerang kedua buah payudara. ‘Inflammatory breast cancer’ adalah jenis kanker payudara yang tidak umum, dimana payudara terasa hangat, merah dan membengkak.

Faktor resiko untuk kanker payudara, termasuk antara lain:
  • Memiliki sejarah/histori terkena kanker payudara atau tumor payudara
  • Memiliki Ibu atau kakak yang terkena kanker payudara
  • Pengobatan dengan radiasi di daerah dada/payudara
  • Memiliki jaringan payudara yang padat (dalam pemeriksaan mamografi)

Kanker payudara yang diturunkan berkontribusi 5- 10% dari seluruh kasus kanker payudara. Wanita yang memiliki gen turunan kanker payudara dan pernah menderita kanker payudara di satu sisi memiliki resiko lebih besar untuk terkena pada sisi lainnya, ataupun terkena jenis kanker lainnya (seperti kanker ovarium).

Anda harus menemui dokter Anda bila Anda menemukan adanya perubahan-perubahan yang tidak biasa pada payudara Anda, seperti:
  • Adanya benjolan
  • Kulit bersisik sekitar puting
  • Puting susu keluar darah/cairan lain
  • Cekungan pada kulit payudara/seperti kulit jeruk
  • Perubahan bentuk/ukuran

Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan, seperti:
  • Mamografi: yaitu pemeriksaan x-ray pada payudara
Merupakan suatu cara pemeriksaan yang sederhana, tidak sakit dan hanya memakan waktu 5 - 10 menit saja. Saat terbaik untuk menjalani pemeriksaan mamografi adalah seminggu setelah selesai menstruasi. Sebuah benjolan sebesar 0,25 cm sudah dapat terlihat pada mamogram. Wanita usia 40-49 tahun disarankan mamografi setiap 2 tahun sekali, sedangkan usia >50 tahun disarankan tiap tahun.
  • Biopsi
yaitu pengambilan sample jaringan payudara untuk diteliti dibawah mikroskop. Ada empat tipe biopsy, yaitu:
o Excisional biopsy: seluruh benjolan/jaringan payudara diangkat untuk diperiksa
o Incisional biopsy: sebagian benjolan/jaringan payudara diangkat untuk diperiksa
o Core biopsy: sebagian benjolan/jaringan payudara diambil menggunakan jarum lebar (wide needle)
o Needle biopsy or fine-needle aspiration biopsy: sebagian benjolan, jaringan atau cairan pada payudara diambil dengan menggunakan jarum tipis (thin needle)
  • Tes reseptor estrogen dan progesteron
Tes yang dilakukan untuk mengukur kadar reseptor hormon estrogen dan progesteron pada jaringan kanker. Hasil tes biasanya menunjukkan apakah terapi hormon dapat menghentikan perkembangan kanker.

Benjolan Payudara Bukan Kanker

Kebanyakan benjolan yang terjadi pada payudara adalah bukan kanker. Namun demikian, beberapa perlu diteliti dibawah mikroskop untuk memastikan mereka bukan kanker.

Perubahan Fibrokistik

Kebanyakan benjolan di payudara ternyata hanyalah perubahan fibrokistik. Istilah fibrokistik mengacu pada fibro dan kista. Fibrosis adalah pembentukan jaringan parut, sedangkan kista adalah kantung berisi cairan. Perubahan fibrokistik dapat menyebabkan payudara bengkak dan nyeri. Seringkali terjadi sebelum periode menstruasi dimulai. Payudara dapat terasa kenyal dan kadang keluar cairan bening/susu dari puting.


Jenis-jenis Kanker Payudara

Ada banyak jenis kanker payudara, namun beberapa di antaranya sangat langka. Kadang suatu tumor payudara tunggal dapat merupakan perpaduan dari jenis dibawah ini atau campuran antara kanker invasif dan in situ.

Pola makan sehat
  1. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik
  2. Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.
  3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.
  4. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.
  5. Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.
  6. Jadikan susu kambing etawa sebagai pola hidup dan pola makan sejak dini,menjaga kondisi tubuh dari radiasi radikal bebas yang bisa mencegah datangnya sel-sel kanker payudara dan sel kanker yang lain nya.
 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: